Hello Neoers,
Demikian kira2 informasi seputar Mengatasi Penyebab temperatur mesin panas dan cara mengatasinya baik secara umum maupun khususnya buat NEO.
Kali ini penulis akan berbagi tips mengenai bagaimana mengatasi temperatur mesin yang tinggi alias panas yang terjadi pada NEO kita.
Perlu diingat bahwa dalam kondisi mesin menyala maka temperatur di ruang mesin akan sangat panas untuk itu di setiap mobil akan ada radiator yang berfungsi untuk menjaga temperatur di ruang mesin tidak terlalu panas. Radiator adalah salah satu komponen pada sistem pendingin mesin mobil yang berfungsi untuk membuang panas mesin melalui media cair yang bersirkulasi di dalam mesin untuk mempertahankan temperatur kerja mesin. Media cair tersebut bisa berupa air atau pun radiator coolant yang bisa kita beli di toko otomotif.
Radiator secara Umum |
Indikator temperatur mesin di NEO kita berada di area dashboard, tepatnya dari posisi kita duduk di bangku pengemudi berada di sebelah kanan
Dalam kondisi normal jarum penunjuk temperatur mesin biasanya tidak lebih atau berada di tengah-tengah yang dapat dicapai setelah sekitar 5 menit waktu semenjak mesin dinyalakan. Apabila jarum penunjuk lebih dari setengah maka hampir dapat dipastikan kalau temperatur mesin mobil Anda mengalami ketidak-normalan dan perlu segera dilakukan pengecekan.
Untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan temperatur mesin secara abnormal ada baiknya dilakukan pengecekan secara rutin, terutama bila kita mempunyai rencana untuk bepergian jarak jauh sehingga kejadian temperatur naik secara berlebihan (overheat) dapat dihindari. Langkah2 pengecekan yang dapat dilakukan berikut solusi singkatnya adalah sebagai berikut:
- Selalu gunakan cairan pendingin (Coolant) yang sesuai yaitu bisa dengan membeli cairan khusus yang biasanya berwarna hijau/biru atau bisa juga menggunakan Air bekas AC
- Cek selalu Air Radiator dan pastikan selalu dalam posisi terisi penuh. Jika kurang, tambahkan saja sampai penuh dan pastikan tertutup dengan benar dan rapat.
- Cek Tanki Cadangan Air Radiator (reservoir tank) dan pastikan terisi air pendingin (coolant) dengan posisi yang tidak terlalu penuh.
- Cek Waterpump untuk memastikan sirkulasi pendinginan berjalan dengan baik. Waterpump sesuai namanya berfungsi untuk memompa air pendingin sehingga terjadi sirkulasi.
Setelah melakukan pengecekan pada bagian-bagian radiator seperti petunjuk di atas, ada baiknya juga dilakukan pengujian untuk lebih memastikan. Ada beberapa pengujian yang bisa dilakukan, misalnya sbb. :
- Dalam kondisi mesin mati cobalah untuk memutar kipas pendingin.
Pada kipas pendingin terdapat cairan silicon yang sensitif terhadap temperatur. Apabila oli
ini sudah berkurang maka kemampuan kipas mesin untuk mendinginkan mesin
menjadi berkurang. Ciri ciri visco fan sudah lemah adalah entengnya
baling-baling kipas jika di putar dengan tangan, berasa tanpa perlawanan
viscositas silicone. Apabila pendinginan kurang maka terjadi pemanasan berlebih terhadap
air pendingin mesin sehingga air akan memuai dan memenuhi tabung air
cadangan, air radiator akan keluar dari tabung air cadangan, namun saat
mesin dingin, air pendingin mesin menyusut kembali maka saat kita cek
air radiator menjadi berkurang.
Solusi : Tambahkan oli silicon pada visco fan
- Dalam kondisi mesin mati, buka tutup radiator dan kemudian lakukan starter, apakah terjadi semburan air radiator dari lubang tutup radiator, jika iya maka positif terjadi kebocoran kompresi.
Solusi, buka silinder head dan ganti Packing head.
Demikian kira2 informasi seputar Mengatasi Penyebab temperatur mesin panas dan cara mengatasinya baik secara umum maupun khususnya buat NEO.
Comments
Post a Comment