Skip to main content

Wisata Gunung Kelud (2015)

26-12-2015 04.30 - 08.00
Mengunjungi daerah wisata Gunung Kelud saat ini (2015) mungkin sudah tidak semenarik dulu, karena kita tidak lagi bisa mencapai puncaknya.  Sejak meletus pada Februari 2014 yang lalu, daerah Puncak Gunung Kelud, atau area di sekitar kawah sudah tidak bisa diakses oleh masyarakat umum, jalan sudah terputus dan sangat berbahaya untuk dilalui.  Lokasi Goa yang dulu bisa dicapai sebagai jalan pintas menuju kawah pun sampai saat ini juga belum ditemukan, sudah tertimbun material pasir dan tidak terlihat lagi.

Namun jangan khawatir, Gunung Kelud tetap saja Indah dan Menawan.  Untuk mengunjungi Gunung Kelud penulis menyarankan untuk datang pagi-pagi saat matahari terbit, suasananya benar-benar membuat kita betah.

Gunung Kelud bisa akses dari arah Kecamatan Wates - Kediri maupun dari arah Blitar.  Untuk mencapai Gunung Kelud dari arah Kota Kediri terlebih dahulu kita harus mengarahkan kendaraan kita ke arah Kecamatan Wates, daerah di wilayah timur Kediri.  Begitu sampai di desa Wates sudah dapat dilihat petunjuk arah ke Wisata Gunung Kelud yaitu terus ke arah Timur ke wilayah kecamatan Ngancar.  Jalannya sudah relatif bagus dan lebar, meskipun masih ada beberapa yang mengalami kerusakan di sana-sini, selain disebabkan erupsi juga karena kualitas aspal jalan yang tidak bagus.

Dari arah Wates ke arah Ngancar, atau tepatnya desa Sugihwaras dapat ditempuh kurang lebih selama 20-30 menit, akan ditemui Pos Penjagaan.  Di sana setiap pengunjung dan kendaraan nya diharuskan membayar biaya retribusi, setelah itu dilanjutkan perjalanan sampai ke tempat parkir mobil kurang lebih 30 menit.  Di sini kita harus hati-2 karena jalannya yang selain berkelok-kelok, naik turun cukup tajam, juga terdapat beberapa bagian yang rusak atau tertimbun longsoran batu dan tanah yang menyebabkan licin.

Pos Masuk Gn Kelud

Antara pos penjagaan di desa Sugihwaras sampai dengan tempat parkir mobil, ada beberapa tempat yang bisa dijadikan pemberhentian yaitu:

1. Kebun Strowberry
Letaknya tidak jauh dari pos penjagaan, di musin kemarau akan kita bisa memetik dan membeli langsung strowberry.
Kebun Strawberry

2. Rest Area
Masih dalam tahap pembangunan, nanti akan segera diupdates.

3. Jalan Misterius
Area jalan sepanjang kurang lebih 200 meter yang menyimpan misteri karena meskipun jalanan terlihat menanjak tapi mobil bisa berjalan sendiri ke arah atas tanpa harus didorong.

Jalan Misterius Gn Kelud
4. Parking Area
Untuk saat ini (2015) tempat ini adalah yang tertinggi yang bisa dicapai oleh kendaraan roda 4, sementara kendaraan roda 2 masih bisa naik lagi kurang lebih 1 kilometer dengan kondisi jalan menanjak yang cukup ekstrim.

Parking Area


Area tempat parkir cukup luas kira2 bisa menampung 20-30 mobil dan apabila kita sudah membayar di pos penjagaan maka kita tidak perlu membayar lagi parkir berapapun lamanya alis gratis.  Warung-warung penjual makananpun cukup banyak dan murah.

Untuk dapat dapat mencapai area yang lebih tinggi kita bisa turun dan berjalan kaki atau naik ojek dengan tarif per orang 15rb PP (naik turun).  Namun jika hari libur, untuk mencapai area tertinggi masih harus berjalan kaki lagi, jika bukan hari libur maka ojek atau sepeda motor bisa sampai ke atas.

Sayang seribu sayang, daerah teratas yang bisa kita kunjungi masih jauh dari puncak atau kawah gunung kelud, dan kawahnya pun saat ini juga masih tidak terlihat akibat erupsi yang lalu.  Kawah gunung kelud tidak sepenuhnya hilang, hanya tertutup material letusan yang kalau kita lihat melalui Google Map justru nampak lebih mengerikan.
Kawah Kelud via Google Map


Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Nissan GL NEO

SEKILAS Banyak yang belum kenal dengan mobil yang namanya Nissan Sunny GL NEO, maklum karena memang jumlahnya terbatas, tidak diproduksi di Indonesia (built-up) dan juga tidak dijual untuk umum di Indonesia.  Populasi NEO di Indonesia ada 2 (dua) jenis yaitu di wilayah Jakarta digunakan sebagai armada taksi dan kebanyakan di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia ada yang dijadikan mobil pribadi non taksi.  Nissan NEO memiliki banyak nama lain karena memang di beberapa negara lain Nissan memberikan nama yang berbeda misalnya Nissan Sentra M1 di kawasan China/Taiwan dan Amerika, Nissan Impul/Sport di Malaysia, Nissan Sylphy di Australia, dan sebagainya. Nissan NEO yang ada di Indonesia diproduksi antara tahun 2005/2006, 2007 dan 2008.  Dari tahun2 produksi tersebut setidaknya ada 2 jenis yang beredar di Indonesia yaitu versi tahun 2005/2006 yang masih versi asli non-taksi dan tahun 2007-2008 yang desain interior dan eksteriornya sudah disesuaikan unt...

Mengenal PCD pada Velg/Ban Mobil

APA SIH YANG DIMAKSUD PCD? PCD singkatan dari P itch C ircle D iameter.   PCD ialah jarak antar lubang baut pada velg, untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah ini : Lingkaran biru melambangkan baut roda pada mobil anda. Terlihat bahwa ada 4 buah baut yang berada dalam lingkaran dengan diameter 100cm (R50cm). Konfigurasi seperti ini dinamakan PCD 100 dengan 4 buah lubang baut roda. Untuk mengetahui sendiri PCD roda mobil anda, ukurlah dengan penggaris diameter lingkaran baut rodanya dengan penggaris. Arti dari : PCD 4 x 100 adalah baut berjumlah 4 buah dengan jarak diameter antara baut 100 mm PCD 4 x 114.3 adalah baut berjumlah 4 buah dengan jarak diameter antara baut 114.3 mm PCD 5 x 114.3 adalah baut berjumlah 5 buah dengan jarak diameter antara baut 114.3 mm PCD 6 x 139.7 adalah baut berjumlah 6 buah dengan jarak diameter antara baut 139.7 mm dan seterusnya untuk PCD mobil lainnya. Diambil dari beberapa sumber di Internet, b...

Nge-Cat Total Mobil di Absolute Kediri

Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pengecatan (ulang) mobil saya di ABSOLUTE yang beralamat di Jl. Urip Sumoharjo, Kec. Kota Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur 64129, Indonesia.  Kesan awal cukup baik karena staf-stafnya cukup sigap dalam melayani.  Ada satu kesan yang saya tangkap hampir sama dari pegawai bengkel body repair di Kediri, yaitu ketika mobil datang mereka selalu berasumsi bahwa calon pelanggan tersebut sudah pasti akan mengecatkan mobilnya di bengkel tempat mereka bekerja.  Mereka tidak banyak memberikan ruang untuk banyak berdiskusi, pembicaraan hanya seputar Jadi atau Tidak. Ketika kali pertama saya datang, masuk ke dalam kantor mereka yang kurang lebih berukuran 3 x 8 meter, sangat nyaman walaupun relatif kecil.  Ber AC dan terdapat kursi sofa yang empuk dan TV LCD yang bisa kita nikmati.  "Asuransi atau Pribadi?", seorang pegawai wanita bertanya "Pribadi", jawab saya pendek. "Kerusakannya apa Pak?", tanyanya lagi "Saya mau ...